PENYEBAP SERTA PERAWATAN YANG BAIK DAN BENAR BURUNG MURAI NGELOWO/NGEBATMAN


PENYEBAP SERTA PERAWATAN YANG BAIK DAN BENAR BURUNG MURAI NGELOWO/NGEBATMAN





Pecinta burung berkicau khususnya untuk kelas burung murai memang kerap
diresahkan akibat beberapa permasalahan,salah satu masalah yang sudah
umum dan kerap terjadi ialah burung murai ngelowo atau ngebatman.burung
murai yang demikian biasanya menunjukkan karakter seperti burung sedang
mau kawin,berbunyi ngeriwik (pelan),bulu mengelembung dan turun serta
tingkah laku yang tidak sedap lainnya.masalah seperti ini sebaiknya
jangan kita biarkan dalam jangka panjang,karna sangat berpengaruh pada
performa untuk ke depannya.tanda-tanda awal akan timbul masalah seperti
itu sangat sulit untuk kita prediksi,akan tetapi masalah tersebut bisa
kita cegah sebelum menyerang pada burung murai kesayangan kalian
masing-masing.faktor mental dan menurunnya kondisi tubuh sangat besar
kaitannya dengan penyakit ini,hal yang tanpa kita sadari akan berdampak
negatif sebaiknya kalian perhatikan betul-betul agar nantinya tidak
terjadi hal yang tidak kalian inginkan.




(Gambar Burung Murai Medan)

Burung murai ngelowo/ngebatman sangat dibenci oleh para juri dan para
pemain lainnya,sehingga tidak akan membawa hasil yang memuaskan jika
kalian bawa pada arena perlombaan meskipun awalnya menunjukkan sifat
yang baik.efek dari hal buruk tersebut juga berdampak tidak baik pada
burung peserta lainnya,karna penyakit ngebatman/ngelowo bisa di tiru
atau menular pada burung murai prospek di sekitarnya.jika burung murai
kalian sudah terlanjur ngelowo/ngebatman sebaiknya jangan kalian bawa
pada arena perlombaan dan dipertemukan dengan burung sejenis terlebih
dahulu,melainkan kalian asingkan agar tidak menghambat performa burung
peliharaan lainnya.



Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai penyebab serta
cara merawat burung murai ngelowo atau ngebatman yang baik dan
benar,yang mana bisa kalian jadikan antisipasi kepada burung murai
prospek dan penyembuhan untuk burung murai yang sudah terlanjur terkena
penyakit ini.rangkuman artikel yang akan saya jelaskan nanti berasal
dari pengalaman serta hasil jawaban melalui tanya jawab kepada mereka
yang memiliki hobi sama dan yang lebih berpengalaman.

Untuk mempersingkat waktu silahkan kalian simak penjelasan di bawah ini.



Penyebab Dan perawatan yang baik dan benar Burung Murai Ngelowo Atau Ngebatman.



Sebelumnya kalian pahami betul-betul terlebih dahulu awal mula sehingga
timbul masalah yang demikian pada burung murai kalian,karna penyebab dan
pola perawatannya tidak meski sama.efek yang timbul akan menambah
masalah yang lebih parah jika prediksi yang kalian ambil tidak
sesuai,jadi awal mula timbulnya masalah sangat penting kalian pahami
sebelum kalian beranjak ke rahap penyembuhan.



1.Over Birahi.

Penyebab pertama kemungkinan besar ialah burung sedang ob (over
birahi).masalah seperti ini kerap menimpa semua jenis burung apapun dan
penyebabnya berasal dari sang majikan melalui pola perawatan yang kurang
tepat dan tanpa disengaja serta tanpa disadari sebelumnya.



Cara Merawat yang baik dan benar:

Cara mengatasi masalah yang timbul akan hal ini sebenarnya sangat
berfariasi,jadi kalian pahami dengan betul terlebih dahulu sebab dan
akibatnya.

1.). Pangkas pemberian pakan berupa EF menjadi setengah bagian.misalnya
pemberian EF pagi 4 dan sore 4 maka kalian pangkas menjadi pagi 2 sore
2.

2). Durasi penjemuran di kurangi,misalkan dalam kesehariannya kalian
jemur selama 2-3 jam maka kalian kurangi menjadi 1-1,5 jam saja.

3). Durasi pemandian di tambah,yang semula bisanya dipagi hari saja
(satu kali dalam sehari) maka kalian tambah menjadi pagi dan sore hari
(dua kali dalam sehari).sebagai proses tambahan lakukan mandi malam
cukup 2 kali dalam seminggu tepatnya dimulai dari jam 7 malam (jangan
melebihi dari jam 9 malam).



2.Sedang Menginjak Mau Ngurak/Moulting.

Pada masa ini kondisi tubuh dan mental burung berkurang tidak seperti
sebelumnya,terlebih jika dalam keadaan ngurak.burung yang mau ngurak
biasanya nyulam terlebih dahulu,dimana bulu halus banyak berjatuhan atau
rontok.kondisi seperti ini bisa kita artikan bahwa burung sedang sakit
dan harus kita perhatikan dengan benar mengenai pola perawatannya.



Cara merawat yang baik dan benar: 

Perawatan burung dalam kondisi ini sangat berbeda dengan perawatan
burung dalam kondisi sehat sebelumnya.kalian harus konsisten serta di
imbangi dengan kesabaran agar hasilnya bisa memuaskan.

1). Pemandian dan penjemuran kalian hentikan terlebih dahulu,dalam
kesehariannya burung kalian gantang di dalam ruangan dalam keadaan
sangkar di kerodong.

2). Kebersihan sangkar kalian kontrol tiap hari agar bulu yang berjatuhan tidak mengganggu kenyamanan di dalam sangkar.

3). Pemberian pakan berupa EF porsinya kalian tetapkan dan jangan
diubah.khusus pakan EF tambahan berupa kroto bisa kalian
dongkrak,misalnya dalam seminggu kalian konsumsikan sebanyak dua kali
maka kalian tingkatkan menjadi 3 kali dalam seminggu.

4). Pemasteran sangat baik kalian terapkan pada masa ini,karna pada masa
ini burung cenderung banyak diam dan beristirahat.sehingga suara di
sekitar mudah ia rekam dan dibawa kelak kondisi kembali normal seperti
sedia kala.



3.Kalah Mental Selesai Ikut Kontes/Perlombaan.

Burung muda yang memiliki performa kurang baik sangat berdampak buruk
jika kalah mental dengan burung mapan lainnya,misalnya burung masih
belum tuntas ngurak sudah di ikut sertakan dalam arena perlombaan,burung
muda terlalu sering di trek dan lain sebagainya.



Cara Merawat Yang Baik Dan Benar: 

1). Jika burung positif memiliki masalah akibat kalah mental dengan
burung lainnya maka perlu di asingkan terlebih dahulu sampai burung
benar-benar sembuh dan kembali seperti semula.

2). Pemandian dan penjemuran tetap kalian terapkan sama persis seperti biasanya.

3). Dalam kesehariannya burung diperbanyak istirahat (jangan selalu dipaksa untuk berkicau).

4). Pemberian pakan berupa EF tetap kalian stabilkan dan jangan kalian ubah setelan hariannya.

5). Selama masih tahap penyembuhan,burung jangan di trek dengan burung sejenis.



4.Umur Burung Belum Mapan Atau Masih Muda.

Burung murai yang masih muda biasanya sering menunjukkan sifat
ngelowo/ngebatman,namun tidak semua burung murai seperti itu.karakter
dan pola perawatan yang kurang tepat juga mempengaruhi pada kondisi
performanya.jika kalian memiliki burung muda dan kerap menunjukkan sifat
ngelowo/ngebatman,coba kalian terapkan pola perawatan sebagai beeikut



Cara Merawat Yang Baik Dan Benar: 

Merawat burung murai yang masih muda sebenarnya sama persis seperti
merawat burung murai berumur mapan lainnya.namun jika burung muda
menunjukkan sifat yang kurang baik maka perlu perawatan khusus agar
performa kedepannya semakin baik.

1). Burung muda jangan selalu dipertemukan dengan burung yang sudah mapan dan gacor.

2). Jangan selalu digoda dengan cara di ceteki atau disiuli agar mau berkicau.

3). Jangan dibawa ke arena perlombaan terlebih dahulu sebelum umur dan karakter burung belum baik meskipun burung sudah gacor.

4). Untuk masalah pakan terutama pakan berupa EF setelannya jangan selalu di ubah-ubah.

5). Pemasteran wajib kalian terapkan setiap hari ketika burung sedang
beristirahat,hal ini bertujuan agar kelak ketika sudah berumur mapan
burung memiliki banyak materi lagu isian,sehingga mampu bersaing dengan
burung murai lainnya.

6). Jangan terlalu sering di trek atau di adu dengan burung sejenis.



5.Burung Terlalu jinak

Burung murai yang paling baik dan banyak digemari adalah burung murai
yang semi jinak.jika burung murai terlalu jinak biasanya kurang gacor
serta mental yang mudah drop atau menurun.burung yang terlalu jinak juga
mudah mengalami masalah ngelowo/ngebatman ketika melihat sang majikan
dan melihat burung sejenis terlebih berbeda kelamin.hal ini terlihat
jika burung murai jinak di ikut sertakan atau di trek dengan burung
murai lainnya.



Cara Merawat Yang Baik Dan Benar: 

Burung yang terlalu jinak bukan karna hasil dari penangkaran,melainkan
juga pengaruh dari pola perawatan sejak di asuh oleh sang majikan.dalam
hal ini perlu kalian pahami dengan cermat ketika nerawat burung murai
anakan agar kelak ketika sudah dewasa tidak terlalu jinak yang
menyebabkan manja kepada sang perawat.

1). Jangan sekali-kali memberikan pakan berupa EF langsung dari tangan
kalian.cara yang benar taruh saja pakan EF tersebut pada cepuk yang
sudah tersedia di dalam sangkar.

2). Hindari menggoda dengan cara di ceteki atau di siuli agar burung mau berkicau agar tidak menunjukkan sifat manja.

3). Dalan kesehariannya burung gantang pada tempat yang sepi dari lalu lalang manusia.

4). Pemakain kerodong pada sangkar wajib diterapkan selama burung beristirahat.

5). Usahakan burung murai jangan selalu melihat si perawat dalam kesehariannya.

6). Sekali-kali boleh minta bantuan keluarga atau kerabat untuk merawat.

7). Jika memungkinkan mandikan burung memakai sangkar keramba.

8). Ukuran sangkar harap di perhatikan,taruh burung murai pada sangkar
yang berukuran besar dan ideal untuk ukuran tubuh burung murai.



6.Karakter Turunan Dari Indukan

Karakter dasar indukan memang besar kaitannya dengan hasil karakter pada
anakan,akan tetapi bisa diubah melalui campur tangan manusia.



Cara Merawat Yang Baik Dan Benar: 

Dalam proses ini kita perlu kedisiplinan dan kesabaran yang
kuat,pasalnya proses dari masalah ini memerlukan waktu yang tidak
singkat.

1). Jangan di pertemukan dengan indukan selama-lamanya.

2). Hindari penempatan yang bisa menjangkau suara dan penglihatan dari indukan.

3). Jika umur sudah mapan,rutinitas trek sesama burung sejenis sangat diperlukan.

4). Ganti merk pakan berupa voer agar tidak sama persis ketika masih di asuh indukan.

5). Stel pemberian pakan,pemandian dan penjemuran sebaik mungkin sampai burung benar-benar menunjukkan hasil maksimal.

6). Ketika burung beristirahat master dengan suara burung yang memiliki karakter terbaik secara teratur.