PENYEBAP INDUKAN KENARI TIDAK MAU BERTELUR

PENYEBAP INDUKAN KENARI TIDAK MAU BERTELUR

(Gambar Burung Kenari Betina)

Berternak burung kenari bisa dikatakan gampang-gampang susah,gampang
buat mereka yang sudah ahli atau berpengalaman dan susah bagi mereka
yang masih pemula.maraknya para pecinta burung berkicau tidak lepas
dengan semakin larisnya penjualan burung kenari dipasaran sehingga
banyak diantara mereka yang mencoba peruntungan untuk berternak burung
kenari dengan tujuan sebagai bahan pendapatan sampingan bahkan ada juga
yang memang menjadikannya sebagai ladang penghasilan utama.



Kegagalan dalam berternak burung kenari kerap menghantui para pemula
yang memang terlalu ambisi ingin cepat melihat burung tangkarannya
beranak pinak dan segera ingin menjual anakannya untuk dijadikan
uang.masalah yang kerap terjadi dalam berternak burung kenari
bermacam-macam seperti indukan tidak mau berjodoh,telur tidak
menetas,anakan mati sebelum berkembang dan yang paling banyak terjadi
ialah burung indukan kenari betina tidak mau bertelur.tidak bisa kita
pungkiri khususnya untuk para pemula biasanya dalam kesehariannya tidak
lepas dari kebiasaan untuk mengontrol sangkar dan sarang burung kenari
apakah sudah mau kawin dan menghasilkan telur.jika sarang sudah terdapat
sebuah telur rasa senang yang timbul bagi para penangkar pemula bisa
memicu semakin semangat untuk melanjutkan proses penangkaran,akan tetapi
bila hal yang terjadi justru sebaliknya maka rasa putus asa bisa saja
terjadi.



Indukan kenari betina enggan mau bertelur sangat membikin resah dan
memicu para penangkar frustasi sehingga putus ditengah jalan.sebenarnya
masalah tersebut adalah kesalahan dari para penangkar yang kurang
selektif dan terlalu ambisi dalam mencari calon burung kenari yang
hendak di jadikan bahan indukan.untuk para pemula sebaiknya mencari
bahan referensi terlebih dahulu sebelum beranjak ke tahap selanjutnya
agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.burung kenari tidak mau
bertelur disebabkan oleh beberapa hal yang wajib kalian ketahui,untuk
itu silahkan kalian simak penyebap indukan burung kenari tidak mau
bertelur dibawah ini.



1. UMUR INDUKAN BELUM MATANG ATAU MASIH MUDA.



Penyebab utama dan banyak terjadi adalah karena indukan kenari jantan
dan betina belum matang kelamin atau umurnya masih muda.jadi walaupun
sudah sering terlihat kawin namun si betina atau si jantan belum matang
alat kelaminnya pasti tidak akan segera bertelur.sperma dari kenari
jantan yang masih muda belum siap membuahi sel telur burung kenari
betina muda,meskipun menghasilkan sebuah telur pada akhirnya telur
tersebut tidak akan bisa menetas.Ada kalanya meskipun kenari sudah cukup
umur akan tetapi karena perawatan dan pemberian pakan kurang benar maka
kematangan kelaminnya jadi telat atau belum siap seutuhnya.idealnya
burung kenari siap untuk di jadikan bahan indukan ialah 1 tahun untuk
burung kenari jantan dan 9 bulan untuk brung kenari betina.



2. INDUKAN KENARI SEBAGIAN ADA YANG MANDUL



Kemandulan bukan terjadi pada manusia dan hewan mamalia saja melainkan
juga terjadi pada burung.kemandulan pada burung kenari umumnya sulit
kita ketahui ciri-cirinya dan menjadi momok yang paling menakutkan.namun
kalian tidak perlu kuatir bahkan melepas burung kenari mandul begitu
saja,sebaiknya kalian atasi atau kalian sembuhkan terlebih dahulu burung
kenari mandul tersebut dengan cara memberikan pakan yang berkualitas
dan banyak mengandung gizi.tidak lupa pakan yang banyak mengandung
kalsium yang bisa didapat dari tulang sotong atau kulit telur.sayuran
segar dan berfariasi juga jangan kalian tiadakan dalam menu pakan
kesehariannya,niscaya burung kenari mandul bisa sembuh dan menghasilkan
keturunan meski durasi atau lama dalam tahap penyembuhan tidak bisa kita
pastikan.



3. BULU DISEKITAR KELAMIN KENARI JANTAN MAUPUN BETINA TERLALU TUMBUH LEBAT.



Saat proses kawin berlangsung seharusnya kedua kelamin pejantan dan
betina dapat bersentuhan secara sempurna, sehingga sperma yang
dikeluarkan pejantan dapat mengenai sasaran hingga sel kelamin betina
dapat dibuahi oleh sel kelamin jantan. Namun karena bulu disekitar
kelamin kenari terlalu lebat dan panjang, maka proses perkawinan
terganggu sehingga sperma pejantan tidak bisa masuk dengan sempurna ke
dalam sel telur burung betina,akibatnya proses perkawinan tidak berjalan
dengan baik karena lebatnya bulu tersebut.bulu disekitar kelamin kenari
yang tumbuh terlalu lebat bisa kalian pangkas dengan cara hati-hati
memakai gunting kecil.



4. SPERMA KENARI JANTAN TIDAK SEHAT.



Terkadang bila ada kenari betina yang diternak tidak segera bertelur,
lalu yang selalu disalahkan adalah kenari betina, padahal itu tak
selamanya benar. Ada kalanya pejantan juga bisa menjadi masalahnya yaitu
sperma pejantan tidak sehat.kualitas sperma pejantan berasal dari
makanan kesehariannya,jadi agar sperma burung kenari jantan selalu sehat
maka pemberian pakan berkualitas dan bergizi sangat di anjurkan setiap
hari.proses pemandian dan penjemuran yang baik di tunjang pemberian
multivitamin tambahan pada burung kenari jantan juga bisa memicu
kualitas sperma menjadi semakin baik.



5. UMUR KENARI BETINA JAUH LEBIH TUA DARI PEJANTAN.



Tahap awal dalam pemilihan calon indukan sebaiknya pilih kenari jantan
yang memiliki umur mapan dan lebih tua dari burung kenari betina.burung
kenari jantan yang umurnya jauh lebih muda dari burung kenari betina
biasanya takut atau terjadi perkelahian hebat saat hendak melakukan
proses perkawinan.adakalanya faktor yang satu ini tidak selamanya
barakibat fatal,namun proses menuju tingkat keberhasilan akan memakan
waktu yang sangat lama,dan lebih parahnya lagi kedua indukan salah
satunya ada yang meninggal akibat terlalu sering adanya perkelahian.



6. RUANGAN DI SEKITAR SANGKAR PENANGKARAN KURANG NYAMAN.



Tempat untuk meletakkan sangkar berisi burung penangkaran sebaiknya
pilih tempat yang memiliki sirkulasi udara dan sinar yang
baik,bersuasana tenang dan terhindar dari hewan pengganggu.indukan yang
merasa terganggu bahkan terjadi hal yang membuat indukan kaget saat
proses perkawinan berlangsung bisa menyebabkan sperma kenari jantan
keluar salah pada sasaran.